Tuesday, 4 February 2014

The Story Behind "Nothing's Gonna Change My Love For You"

Nothing’s Gonna Change My Love For You. Sound familiar with those words? Yup! It’s one of legendary love songs I say. Pertama kali denger lagu ini pas masih SMP, masih muda, masih unyu-unyu (so, am i old right now? It’s a big YES! HAHA). Waktu itu Babeh -yang demen banget sama lagu barat tapi ga bisa bahasa inggris dan suka ngacapruk pronunciation-nya- muter lagu ini di VCD rumah (ciieeee, usumnya VCD ya?). Aku muda yang udah suka banget sama bahasa inggris dari kelas 2 SD mulai tertarik sama lagu yang satu ini. Well, pertama bukan dari lirik yang udah langsung ketauan artinya apa sih, tapi dari melodinya yang “Duuuuuh, ngena banget sih di hati!” pikir waktu itu. Akhirnya mulai muter berulang-ulang lagu ini daaaaan setelah beberapa kali terkumpul lah lirik lagu hasil listening kala itu (ciiieeeee, selamat yaaaa! Oke, abaikan! Hehe). Coba coba coba tengok dulu nih lirik lagunya J

If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long
With you I see forever oh so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong
Our dreams are young and we both know
They'll take us where we want to go
Hold me now
Touch me now
I don't want to live without you

Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you

If the road ahead is not so easy
Our love will lead the way for us
Like a guiding star
I'll be there for you if you should need me
You don't have to change a thing
I love you just the way you are
So come with me and share the view
I'll help you see forever too
Hold me now
Touch me now
I don't want to live without you


How how how? It’s quite beautiful, isn’t it? Yeee yeee yeeee! It’s a big YES! Really love this song soooooooooooo much. Well, mungkin dulu pas SMP suka banget sama lagu ini karena pikir “Wah ini inggrisnya bagus banget yaaa!” (ya iyalaaaaah yang bikin emang orang barat -_-“). But, now? Still thinking that way? Hmmm, i must say not really. I still admire the lyrics, how beautiful the words are, and how sweet the melody is. Tapi sekarang nambah lagi satu unsur, meaning! Yup, makna! Emang kenapa sama makna lagu ini? Penting ga sih nanya gitu? Haha udah ketauan laaaah, ini lagu maknanya dalem banget! Untuk wanita (waaaah, jadi gue wanitaaa?) yang udah berumur 22 tahun lebih 8 bulan 1 hari 9 jam, udah pernah ngalamin yang namanya jatuh cinta, kan? Jelas laaaah! Orang patah hati, sakit hati, hancur hati juga udah, kok! Hehe. Back to the topic, jadi ternyata sekarang mulai terkuak (ciieeee, bahasanya!) kalo lagu ini represents me banget. Kok? Kenapa? Hmmmm, let me bring you to my past a bit.

Dulu (bukan jaman sebelum masehi tapi ya), I’m in relationship with one guy for 4 years. Lets call him ‘Y’. Si Y ini orang Bandung dan aku juga kuliah di Bandung. Lama yaaa deketnya, sampe mikir “Oh, ini nih calon suami, calon imam, calon ayah anak-anak nanti.” Aku udah deket banget sama keluarganya, terutama orang tuanya. Si Y juga sama udah deket banget sama keluarga aku. Sebagian keluarga di Bandung malah udah nyangka aku bakal “jadi” sama yang ini. Tapiiiiiii, yah jodoh mah ga ada yang tau selain Allah SWT pan yak? Aku udahan sama dia, karena dia lebih milih ninggalin aku buat deket sama cewek yg dari awal kita pacaran ngejar-ngejar dia terus. Sedih? Pasti! Sakit? Jelas! Terpuruk? Banget! (Jangan dulu berkesimpulan makna lagu ini buat dia ya, belum tamat ini cuma pembukaan aja biar nanti jelas cerita makna lagu ini kemana hehe). 

Nah, da show mah must go on, pan? Ga mungkin aku diem aja di tempat meratapi nasib. Jalan sendiri kan akhirnya. Mulai terbiasa sama “hidup sendiri” juga, ga bergantung sama siapapun. Sampe akhirnya hadirlah pelangi setelah hujan badai menggonjang-ganjing hidupku. Lembaran baru nih di buku hidup seorang Riestia.
I met him, the one who means everything for me. Let’s call him “F”. Terlalu panjang kalo diceritain how we met and finally made a commitment to face the world together. Intinya, dia sosok yang bisa nyembuhin lukaku. Alhamdulillah, tetep bersyukur dulu disakitin sama si Y karena indah itu tetap ada sekalipun ada di dalam kegelapan (apa siiiiiiih iniiiii haha). Seiring bertambahnya usia, aku jadi lebih dewasa liat segala sesuatu. Bisa dibilang aku beda sama yang dulu, ga banget-banget sih Cuma ada lah yaa perubahan. Sedikit agak tertutup. Misalnya apa yang dirasa, unek-unek, atau ada masalah ga bisa langsung diomongin, dipendem aja sendiri. Kalo ditanya kenapa, mungkin pengalaman hidup yang merubahku seperti ini. Tetep bersyukur atas setiap hitam, putih, pahit, dan manis.


Terus terus hubungannya sama lagu itu gimana? Coba coba kita liat bagian liriknya satu-satu.
"If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long"
Sehariiiiii aja ga SMS-an sama dia rasanya 24 jam itu berasa 24 tahun! Asli! Ada yang kurang kalo ga komunikasi sama dia. Emang kita ga ketemu ngobrol tiap hari karena kesibukan masing-masing.

"I might have been in love before
But it never felt this strong"
Yup! Truly true I must say. Bukan nya dulu pacaran ga pake hati, pake justru makanya sakit hati segitunya pas udahan. Soalnya aku tipe yang kalo udah satu ya udah satu aja, serius ga main-main ngejalaninya. Mungkin karena sekarang udah semakin dewasa dan liat segala sesuatu itu dari berbagai titik koordinat.

"Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you
"
Gimana yaaaa, ini bagian utama dari apa yang aku rasa. Bukan ga peduli sama apa yang orang bilang, tapi aku lebih percaya hati dan keyakinan aku aja ngejalani ini semua. Jelas aku pilih dia, dia pilih aku. Lantas, apa lagi yg harus kita khawatirkan? Jodoh sudah diatur sama ALLAH SWT, kok. Sudah digariskan, sudah ditakdirkan, dan sudah dilukiskan. Selagi aku sayang dia, dia sayang aku, kenapa ga kita hadapi dunia bersama-sama? :)

"If the road ahead is not so easy
Our love will lead the way for us
Like a guiding star"
Ini bukan "if" lagi di cerita ini, emang jalannya ga gampang jalani ini semua. Rintangan pasti ada, masalah selalu ikut, tapi one of my friend said "Kalo emang jodoh, segala sesuatunya pasti dimudahkan sama ALLAH SWT, kok."

"I'll be there for you if you should need me
You don't have to change a thing
I love you just the way you are"

Tetep jadi seorang FH yang ku sayangi dan sayang aku, ya! :)

"come with me and share the view
I'll help you see forever too
I don't want to live without you"


Aku ikhlas jadi makmum dan ibu dari anak-anakmu kelak. Apapun rintangannya, bagaimanapun keadaannya, aku kan selalu ada di sampingmu untuk menemanimu dan di belakangmu untuk mendukungmu.

I love you 

Monday, 3 February 2014

The New of 'Keluarga Jeungjing'

Still remember my earlier post of 'Keluarga Jeunjing'? Here, I have the newest picture of this family. It was taken at my cousin's wedding, Teh Inang. Look similar or different? We all overcome the changes, hehe. My father is more handsome and manly, my mother is more beautiful, I'm slimmer (true! I've lost 10 kg hahahahaha), my first sister is chubbier (in other words, she's fatter than before hehehehehe), and my youngest sister grows older.


I'm back!

Well, long time no see!
How's life? Hopefully everything runs smoothly. But, yeah it's just a hope because the reality says 'NO'. We've already known what kind of world we live in. It's hard and tough. Right? Hehe, but don't worry we still have ALLAH who always faithfully guides us to the right way.
Hmm, I'll try to write more often in this 'virtual diary' of what I feel, what I did, and what I expect. See you later! :)